Saat ini, siapa pun bisa menerbitkan buku sendiri. Tidak perlu melalui perusahaan penerbit besar. Kemudahan teknologi cetak dan informasi, membuat perilaku pasar berubah dengan sangat cepat. Kini, Kamu bisa menulis, menerbitkan, mendistribusikan, dan menjual buku sendiri dari kamar kamu.
Dahulu, self-publishing masih memiliki banyak tantangan, sebab perlu menyiapkan dana lumayan besar untuk buku cetak offset, sekaligus mendistribusikan dan menjualnya. Tetapi, sekarang masalah tersebut bukan lagi hal yang sulit dilakukan bagi penulis yang mau menjadi self-publisher.
Model POD kini sedang berkembang di Indonesia
Saat ini, banyak bermunculan penerbit yang menawarkan jasa POD atau Publishing on Demand. Dengan modal lebih murah, penulis buku yang ingin menerbitkan buku sendiri lebih terfasilitasi secara baik dan mudah. Penulis buku bisa memanfaatkan jasa-jasa yang menawarkan pembuatan desain cover, layout buku, hingga cetak minimal yang ditawarkan penerbit di internet, seperti Bengkel Buku.
Menurut beberapa kalangan, Indonesia adalah pasar POD (print on demand) atau publishing on demand di masa depan. Cobalah untuk mengetik kata kunci "menerbitkan buku sendiri" di search engine google. Kamu akan menemukan berbagai penawaran jasa menerbitkan buku sendiri, self publishing atau publishing on demand dengan berbagai bentuk.
Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam memilih penerbit yang menawarkan jasa tersebut. Sebab, dari beberapa pengalaman yang pernah diungkapkan para pelanggan, ada penerbit abal-abal, penerbit yang kurang profesional, hingga penerbit jadi-jadian yang sesungguhnya adalah penipuan.
Dahulu, self-publishing masih memiliki banyak tantangan, sebab perlu menyiapkan dana lumayan besar untuk buku cetak offset, sekaligus mendistribusikan dan menjualnya. Tetapi, sekarang masalah tersebut bukan lagi hal yang sulit dilakukan bagi penulis yang mau menjadi self-publisher.
Model POD kini sedang berkembang di Indonesia
Saat ini, banyak bermunculan penerbit yang menawarkan jasa POD atau Publishing on Demand. Dengan modal lebih murah, penulis buku yang ingin menerbitkan buku sendiri lebih terfasilitasi secara baik dan mudah. Penulis buku bisa memanfaatkan jasa-jasa yang menawarkan pembuatan desain cover, layout buku, hingga cetak minimal yang ditawarkan penerbit di internet, seperti Bengkel Buku.
Menurut beberapa kalangan, Indonesia adalah pasar POD (print on demand) atau publishing on demand di masa depan. Cobalah untuk mengetik kata kunci "menerbitkan buku sendiri" di search engine google. Kamu akan menemukan berbagai penawaran jasa menerbitkan buku sendiri, self publishing atau publishing on demand dengan berbagai bentuk.
Namun demikian, kita harus berhati-hati dalam memilih penerbit yang menawarkan jasa tersebut. Sebab, dari beberapa pengalaman yang pernah diungkapkan para pelanggan, ada penerbit abal-abal, penerbit yang kurang profesional, hingga penerbit jadi-jadian yang sesungguhnya adalah penipuan.